Sabtu, 24 Maret 2018

Musik Bedug Indonesia dan seluk beluknya



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Istrument Alat musik Bedug dan
Ritual ke Agamaan)
__________________________________________________________









_____________________

Kata Pengantar
_____________________


"....yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional,
baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik".

Demikian wikipedia menjelaskan mengenai bedug ini.

Para kawan sekalian...!


Berikut info lengkapnya

...dan...

Selamat menyimak...!
______________________________________________________

Sekilas info Tentang Instrument Alat Musik Bedug
____________________________________________________










* Pengertian

Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug
merupakan instrumen musik tradisional yang telah
digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi
sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan
ritual keagamaan maupun politik.

Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk
pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang.

Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon
enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih.

Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung
besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup
dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran
atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan
suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar
sampai jarak yang cukup jauh.


* Sejarah









Bedug sebenarnya berasal dari India dan Cina. Berdasarkan
legenda Cheng Ho dari Cina, ketika Laksamana Cheng Ho
datang ke Semarang, mereka disambut baik oleh Raja Jawa
pada masa itu. Kemudian, ketika Cheng Ho hendak pergi,
dan hendak memberikan hadiah, raja dari Semarang mengatakan
bahwa dirinya hanya ingin mendengarkan suara bedug dari
masjid. Sejak itulah, bedug kemudian menjadi bagian
dari masjid, seperti di negara Cina, Korea dan Jepang,
yang memposisikan bedug di kuil-kuil sebagai alat
komunikasi ritual keagamaan.

Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk
pemberitahuan mengani waktu salat atau sembahyang. Saat
Orba berkuasa bedug pernah dikeluarkan dari surau dan
mesjid karena mengandung unsur-unsur non-Islam.

Bedug digantikan oleh pengeras suara. Hal itu dilakukan
oleh kaum Islam modernis, namun warga NU melakukan
perlawanan sehingga sampai sekarang dapat terlihat masih
banyak masjid yang mempertahankan bedug.

* Fungsi








Fungsi sosial: bedug berfungsi sebagai alat komunikasi
atau petanda kegiatan masyarakat, mulai dari ibadah,
petanda bahaya, hingga petanda berkumpulnya sebuah
komunitas.

Fungsi estetika: bedug berfungsi dalam pengembangan
dunia kreatif, konsep, dan budaya material musikal.

* Cara pembuatan sederhana

Pada awalnya, kambing atau sapi dikuliti. Kulit hewan
yang biasa dibuat sebagai bahan baku bedug antara lain
kulit kambing, sapi, kerbau, dan banteng. Kulit sapi
putih memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan
dengan kulit sapi coklat.

Sebab, kulit sapi putih lebih tebal daripada kulit sapi
coklat, sehingga bunyi yang dihasilkannya akan berbeda
disamping, keawetannya yang lebih rendah. Kemudian, kulit
tersebut direndam ke dalam air detergen sekitar 5-10 menit.

Jangan terlalu lama agar tidak rusak. Lalu, kulit dijemur
dengan cara dipanteng (digelar) supaya tidak mengerut.

Setelah kering, diukur diameter kayu yang sudah dicat dan
akan dibuat bedug. Seteleh selesai diukur, kulit tersebut
dipasangkan pada kayu bonggol kayu yang sudah disiapkan.
Proses penyatuan kulit hewan dengan kayu dilakukan dengan
paku dan beberapa tali-temali.

* Permainan (seni ngadulag)

Seni ngadulag berasal dari daerah Jawa Barat. Pada
dasarnya, bedug memiliki fungsi yang sama seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya. Namun, tabuhan bedug di
tiap-tiap daerah memiliki perbedaan dengan daerah lainnya,
sehingga menjadikannya khas. Sehingga lahirlah sebuah
istilah “Ngadulag” yang menunjuk pada sebuah keterampilan
menabuh bedug. Kini keterampilan menabuh bedug telah menjadi
bentuk seni yang mandiri yaitu seni Ngadulag (permainan bedug).

Di daerah Bojonglopang, Sukabumi, seni ngadulag telah menjadi
sebuah kompetisi untuk mendapatkan penabuh bedug terbaik.

Kompetisi terbagi menjadi 2 kategori, yaitu keindahan dan
ketahanan. Keindahan mengutamakan irama dan ritme tabuhan
bedug, sedangkan ketahanan mengutamakan daya tahan menabuh
atau seberapa lama kekuatan menabuh bedug. Kompetisi ini
diikuti oleh laki-laki dan perempuan.

Dari permainan inilah seni menabuh bedug mengalami
perkembangan. Dahulu, peralatan seni menabuh bedug hanya
terdiri dari bedug, kohkol, dan terompet. Tapi kini
peralatannya pun mengalami perkembangan.

Selain yang telah disebutkan di atas, menabuh bedug kini
juga dilengkapi dengan alat-alat musik seperti gitar,
keyboard, dan simbal.

* Terbesar di Dunia








Bedug terbesar di dunia berada di dalam Masjid Darul Muttaqien,
Purworejo. Bedug ini merupakan karya besar umat Islam yang
pembuatannya diperintahkan oleh Adipati Tjokronagoro I,
Bupati Purworejo pertama. dibuat pada tahun 1762 Jawa atau
1834 M. Dan diberi nama Kyai Begelan.

Ukuran atau spesifikasi bedug ini adalah : Panjang 292 cm,
keliling bagian depan 601 cm, keliling bagian belakang 564 cm,
diameter bagian depan 194 cm, diameter bagian belakang 180 cm.

Bagian yang ditabuh dari bedug ini dibuat dari kulit banteng.
Bedug raksasa ini dirancang sebagai “sarana komunikasi” untuk
mengundang jamaah hingga terdengar sejauh-jauhnya lewat tabuhan
bedug sebagai tanda waktu salat menjelang adzan dikumandangkan.

__________

Penutup
__________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!


________________________________________________________________
Cat :
HOT-Bedug Takbir Idul Fitri 1456H - YouTube
tabuh bedug.DAT - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=iYtXJ2BDpU8
Takbir Night IMAAM - YouTube






Tidak ada komentar:

Posting Komentar