Kamis, 12 Mei 2016

Tari Saman ke UNESCO terus ke MURI Lanjut ke Indonesia Hebat



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar ke-hebatan Tari Saman untuk sampai
ke UNESCO dan dicatat di MURI sebagai salah satu bukti
Indonesia Hebat)
____________________________________________________________











_____________________

Kata Pengantar
_____________________

Para kawan dimanapun berada...!

Lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/04/tari-saman-dalam-macam-gerakan.html
Sudah pernah-nya kuurai "Tari Saman" ini. Dan pada hasil
urian penulis ingin berkata, RUar...RRR..biasa ini Tari
Saman, hingga melewati pemahaman umum pada istilah Luar Biasa"

Macam mana tidak...!

...atau...

Tidak macam mana tidak...!

Tari Saman ini bukan hanya sebatas Tarian-nya orang Aceh, tapi
sudah menjadi Tari Dunia yang berasal dari Aceh.

Karena itulah...!

...atau...

Itulah karenanya, mengapa Tari Saman ini menjadi Tari Warisan
Dunia, sebagai mana ditetapkan oleh tukang tetapkan dunia itu
yaitu UNESCOdi Bali Indonesia Tahun 2011 silam.

Ehem...!

Mengetahui hal ini, entah siapa yang berinisiatif dan entah
dari mana datangnnya Ilham-nya orang Aceh ini, maka di Tahun
2014 yang yang silam pula, para mereka-mereka itu, mereka itu
para pemilik KTP Aceh melakasnakan TMTS-TSTM yang kalau kita
panjangkan "Tari Massal Tari Saman, Tari Saman Tari Massal"

5057 orang kawan dikumpul manusia untuk melaksanakan tari
Saman ini. Apa tak hebat itu. Jika satu orang melaksanakan
tepukan 72 kali pada saat menarinya. Berpa tepukan udah
yang tercipta pada pelaksnaan tari tersebut, mana bisa lagi
Clean hitung itu.

Karena itu...!

Pantas-lah tukang catat kehebatan indoesia itu, mencatat ke
hebatan tari Saman ini. MURI maksud saya....! yang dengan
sendirinya menjadi salah satu Bukti Kehebatan Indonesia kita
ini. Iyakan...?

Para kawan sekalian...!

Berikut info lengkapanya dalam "Kutipan Berita" dan iringan
snimasi Tari Saman yang dimaksud.

Selamat menyimak...!


__________________________________

2 Kutipan Berita Tari Saman
__________________________________








5005 Penari Saman Pecahkan Rekor Muri Dunia
Tanggal Posting : Senin, 24 November 2014 | 15:29
Liputan : Irfan - Dibaca : 1393 Kali

5005 Penari Saman Pecahkan Rekor Muri Dunia

BLANGKEJEREN - 5005 Penari saman telah berlangsung di Lapangan
Stadion Seribu Bukit, Senin, (24/11). Stadion padat, terlihat
tumpah ruah menjadi lautan manusia di  moment yang bersejarah
bagi Gayo Lues itu.

Hari ini,  setidaknya dapat dijadikan sebagai hari bersejarah,
setelah di nobatkannya Tari Saman sebagai warisan dunia tak
benda pada 24 November 2011 oleh UNESCO di Bali.

Hentakan para penari yang begitu menyatu dan kompak terlihat
indah dari atas tribun stadion. Ribuan, penonton yang memadati
Stadion hanyut dengan syair-syair saman pada pertunjukkan itu.

Pertunjukkan massal itu digelar, berdurasi lebih kurang 30 menit,
dengan kostum yang rapi dengan ukiran khas Gayo Lues, penampilan
para penari saman terarah dengan baik, mulai dari gerakan berdiri,
selanjutnya duduk, hingga memasuki syair-syair Gayo yang indah,
mengandung makna penghormatan, filosofi kehidupan serta nasehat
Agama.

Kekompakan penari terlihat sangat akrab, dengan ayunan kepala
kanan - kiri, atas bawah, hingga bersilang, menandakan adanya
suatu filosofi kebersaman di masyarakat Gayo Lues, yang
tergambarkan melalui seni Tari Saman.








Barisan penari terlihat rapat berjejer memanjang stadion arah
barat - timur, sedangkan arah selatan ada ratusan lapis dipadati
penari, mereka antusias memainkan peran  tanpa mengenal teriknya
matahari di tengah rumput hijau lapangan bola kaki, kebanggaan
masyarakat Gayo Lues  itu.

Penari terdiri dari masyarakat yang sebelumnya telah direkrut
masing-masing dari setiap Kampung se Gayo Lues, ditambah dengan
perekrutan seluruh instansi, Badan, Dinas, Kantor, TNI, Polri.

Dan, seluruh siswa SMP, SMA Gayo Lues. Sebelum pembelajaran,
para penari telah melakukan latihan  terlebih dahulu.

Tari Saman Gayo Lues, dilakonkan oleh kaum laki-laki dengan
jumlah bilangan ganjil, telah tertanam makna filosofi kehidupan
yang kuat di Tarian Saman, di dalam bahasa Gayo disebutkan. "
Kunul Sara Duk Ratip Sara Anguk, " yang artinya lebih kurang,
berat sama-sama di pikul ringan sama-sama di jinjing".

Turut hadir, menyaksikan tari saman, Wagub Aceh, Muzakir Manaf,
bersama rombongan sejumlah SKPA. Dan sejumlah Bupati, Bener
Meriah, Aceh Tengah, Abdya, Aceh Tenggara, Kabupaten Karo.








Wakil Bupati Gayo Lues, Adam, selaku ketua Panitia pada acara
tersebut, melaporkan, tari saman sebanyak 5005 orang, telah
memecahkan rekor muri seluruh dunia. Laporan selanjutnya, di
ungkapkan Bupati Gayo Lues, setelah Tari Saman dilaksanakan,
akan digelar Seminar Asal Usul Budaya Gayo, yang hadir dari
beberapa pakar budayawan, dari luar daerah, antara lain
keturunan Sibayak  Lingga.

Awan Rahargo, Deputi Manager Museum Rekor Indonesia (MURI),
yang turut menyaksikan, mengaku, jati diri bangsa telah
terukir dari penampilan Tari Saman di Negeri Seribu Bukit.

“ini adalah sejarah baru, kami kukuhkan sebagai rekor dunia,“
jelas Rahargo. Seraya menyerahkan Piagam pemecah Rekor Muri
kepada Bupati Gayo Lues.

Sumber :
http://www.insetgalus.com/berita?id=5005_Penari_Saman_Pecahkan_Rekor_Muri_Dunia
______________










Blangkejeren-LintasGayo.co : Pagelaran Saman Massal yang semula
direncanakan hanya 5005 orang, pada pagelaran hari ini bertambah
menjadi 5057 orang.

Dengan demikian pagelaran tersebut sudah sudah tercatat di Meseum
Rekor Indonesia (Muri), bahkan saman massal yang digelar Senin
24 Nopember 2014 juga memecahkan rekor dunia.

Wakil Bupati Gayo Lues, Adam, SE selaku Ketua Panitia dalam
laporannya mengatakan tujuan diadakannya tari Saman Gayo yang
melibatkan ribuan orang tersebut adalah untuk memecahkan rekor
Muri namun dalam perjalanannya rekor dunia pun berhasil tercipta.
“Kita bersyukur bukan hanya rekor Muri tercipta, tapi Saman yang
sudah diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia tak benda ini
juga berhasil memecahkan rekor dunia,” ucap Adam, SE.

Sementara wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang membuka acara
tersebut mengatakan Tari Saman merupakan kesenian rakyat Gayo
yang sudah go internasional dan sudaj diakui lembaga dunia.

“Unesco merupakan lembaga dunia yang sangat berhati-hati
mengangkat sebuah kesenian sebagai warisan budaya dunia, melalui
proses panjang dan penelitian yang panjang pula lah mereka
mengangkat Saman sebagai warisan budaya dunia,” ujarnya.








Dikesempatan yang sama, Deputi Manager Mesuem Rekor Indonesia
(Muri) Awan Raharjo usai penampilan tari saman massal mengumumkan
bahwa saman massal 5057 orang tidak lagi memecahkan rekor Muri
namun sudah rekor dunia.

“Ini jati diri bangsa, tari Saman Gayo telah mampu membuat
kegiatan yang dasyat, kami yakin tari massal sepetti ini belum
pernah ada dilakukan dibelahan bumi manapun,” ucapnya.

Amatan LintasGayo.co, usai pengumuman tersebut para penari
yang masih berada dilapangan sempat melakukan sujud syukur.
Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan dan tokoh Kabupaten
Gayo bersaudara.

Sumber :
http://lintasgayo.co/2014/11/24/saman-5057-orang-pecahkan-rekor-dunia


___________

Penutup
___________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Kunul Sara Duk Ratip Sara Anguk,  berat sama-sama di pikul
ringan sama-sama di jinjing"

Selamat malam...!










________________________________________________________________
Cat :
Tari saman Gayo Lues pecahkan rekord dunia oleh MURI pada 24_11_2014 - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=brOxbZ5osfA



http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/tari-ratoh-jaroe-aceh-dan-muri.html http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/tarian-hadrah-deli-serdang-dan-muri.html http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/katanya-tari-bedana-catat-rekor-muri.html http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/05/tari-saman-ke-unesco-terus-ke-muri.html http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/tari-manasai-massal-kalimatan-dan-muri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar