Jumat, 19 Agustus 2016

Tari Tokesi Alor dan Sinopsis 7 Tari dari NTT


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tari Tokesi Alor dan
Sinopsis 7 Tari dari NTT)
______________________________________________________








_________________

Kata Pengantar
_________________


Lewat link :
http://galeri6msad.blogspot.co.id/2016/08/tenun-alor-watublapi-ntt-dan-penemuan.html
penulis mengurai mengenai, "Tenun Alor" NTT. Yang mana
penulis memberitahu, bahwa Tenun NTT mendapat penghargaan
dari MURI.

Par kawan sekalian...!

Jika Anda berpikir, penghargaan MURI tersebut diberikan
karena Tenun NTT itu cukup bagus, maka anda salah. Sebab
tanpa penghargaan MURI-pun tenun NTT memang sudah cukup
bagus / punya nama, bukan saja di Nusantara juga Dunia.

Jadi...!

Apa yang di hargai MURI...?

Yang dihargai MURI adalah ditemukannya 200 lebih pewarna
alam untuk Tenun NTT. Luar biasa bukan...? Karena itu
Teori campur-mencampur warna dasar sudah tak mereka
butuhkan.

Nah...!

Pada saat mencari data mengenai Tenun Alor ini, penulis
terbawa pula ke tari Tolesi, yangmana Tari ini adalah
bagian dari tari Alor juga.

Berikut Sinopsis Tarinya. No. 7 :

7. TARI TOKESI (Etnis Alor)

Tari ini menceritakan perjuangan para pria di Alor saat memenangkan
pertempuran melawan musuh. Ketika pulang mereka disambut oleh
para gadis-gadis dan mereka bergembira menyambut kemenangan.

Adapun gambaran Tari tersebut dalam bentuk Animasi
demikianlah :









Kawan-kawan sekalian...!

Tari lainnya yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini
adalah Tari Toteklema, Tari Jai, dll.

Berikut gambaran sinopsinya.

Selamat menyimak...!

___________________________________________

KUMPULAN SINOPSIS TARI KREASI DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 
___________________________________________

1. TARI NJARA HUMBA MATAMBA SAVANA (Etnis Sumba)

Kuda Sumba adalah simbol kewibawan, kekuatan,ketangkasan,
keperkasaan dan kelincahan masyarakat Etnis Sumba di Nusa
Tenggara Timur. Kuda Sumba juga merupakan suatu kebanggaan
masyarakat Sumba pada umumnya terutama bagi kaum bangsawan.

Simbol tersebut mempengaruhi karakter dalam kehidupan sehari-
hari bagi kaum pria di Sumba. Keseharian mereka tercermin
melalui  kehidupan yang penuh dengan tantangan dipadang
savana, namun lewat kegigihan dan terkadang keliaran yang
muncul,mereka dapat menaklukan alam savana di Pulau Sumba.

2. TARI  J A ‘ I (Etnis Ngada – NTT)

Ja’i adalah tarian tradisional dari Kabupaten Ngada khususnya
Bajawa. Ja’i merupakan tarian gembira untuk upacara adat yang
kemudian berkembang  menjadi suatu tarian yang dapat dipakai
dalam segala keperluan baik keperluan penyambutan tamu,
ucapan syukur, acara-acara keluarga dll.

3. TARI KOTEKLEMA (Etnis Lembata)

Sebuah  karya  tari garapan baru yang menggambarkan ritual
masyarakat Lamalera Kabupaten Lembata dalam proses penangkapan
ikan paus besar (Koteklema).


4. TARI LIKURAI (Etnis Belu)

Dalam Bahasa Tetun Belu, LIKURAI berasal dari dua kata: Haliku
dan Rai. Haliku berarti mengawasi, menjaga, melindungi,
memelihara, mengambil, menguasai. Rai berarti Tanah, Bumi,
Negeri atau Pulau.

Haliku Rai kemudian disingkat menjadi Likurai, yaitu sebuah
tarian menyambut kemenangan ketika para wanita menyambut
rombongan para pahlawan (meo) dari medan perang.

Pada masa lalu biasanya, puluhan bahkan ratusan wanita berpadu
dalam Basa Tihar, mereka membunyikan tetabuhan Tihar dan
menghasilkan bunyi-bunyian yang membangkitkan sukacita,
decak kagum dan bangga sekaligus menciptakan suasana
sakral dan bernas

5. TARI MAI MA LEDO HE LA’U (Etnis Sabu)

MAI MA LEDO HE LA’U yang artinya mari menari bersama-sama.
Tari dari etnis Sabu ini menggambarkan keceriaan gadis-gadis,
saat menyambut purnama.

Tarian ini biasa ditarikan pada malam hari,  di daerah pantai
maupun ditengah-tengah perkampungan masyarakat Sabu.

Dengan ekspresi gembira mereka mengajak masyarakat untuk
mengucap syukur atas purnama yang datang dan  semua
masyarakat yang terlibat dalam upacara purnama tersebut
turut bergembira.

6.  TARI HEGONG  (Etnis Sikka)

Hegong adalah ajakan/teriakan masyarakat untuk membunyikan
gong. Dan ketika gong berbunyi maka masyarakatpun segera
memari bergembira.

Biasanya peristiwa ini merupakan tanda ucapan syukur bagi
masyarakat Sikka atas sesuatu keberhasilan baik itu panen,
saat gotong royong membangun rumah baru maupun penyambutan
para tamu yang datang.

7. TARI TOKESI (Etnis Alor)

Tari ini menceritakan perjuangan para pria di Alor saat memenangkan
pertempuran melawan musuh. Ketika pulang mereka disambut oleh
para gadis-gadis dan mereka bergembira menyambut kemenangan.


8. TARI  BESEK


Merupakan sebuah tarI garapan baru  yang terinspirasi oleh
aktivitas petani jagung di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.

Mereka menanam jagung, menyiram, memeliharanya menjaganya
dari binatang buas yang selalu merusak tanaman.

Koreografer yang ditampilkan bersifat dinamis dan penuh
semangat sebagai symbol  petani Flores yang tegas, gagah,
kuat dan tangguh dalam berkebun sekaligus berburu binatang
buas yang merusak  perkebunan mereka.

Koreografer ini menggunakan besek sebagai properti  utama.
Besek adalah tempat menyimpan jagung yang terbuat dari  anyaman
daun lontar.

Disini penata mengeksplorasi besek  dengan bentuk dan ukuran
yang berbeda-beda yang diletakan dibagian-bagian tubuh penari
untuk musikalisasi sebagai penonjolan utama koreografi.
Penata menggunakan besek karena bentuknya yang unik sekaligus
perkenalan masyarakat luas tentang besek.

Besek dan solidaritas kebersamaan masyarakat NTT pada umumnya
yang bahu membahu saling membantu telah membudaya secara turun
tumurun. Mereka menari, melompat dan bernyanyi, bersukaria
sambil memainkan besek penuh semangat  sebagai bentuk ungkapan
terima kasih kepada Tuhan  atas hasil panen yang melimpah.

       
______________

Penutup
______________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!









_____________________________________________________________
Cat :
TARI DAERAH TOKESI ALOR OLEH YONIF 743 PSY KUPANG 2016 - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=ih6_0O8VhOc
Tarian Tokesi (Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur) - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=8qbEu83sFcY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar