Rabu, 10 Agustus 2016

Tari Remo sebagai Tari Peralihan Penarinya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tari Remo - Jawa Timur)
_________________________________________________







____________________

Kata Pengantar
____________________

Entah berapa banyak sudah Tari di Nusantara ini yang pada
awalnya, hanyalah Tari untuk laki-laki, tapi kemudian di
ambil alih sama perempuan.

Para kawan sekalian...!

Berapa banyak coba.

Coba-la dulu Clean hitung, berapa banyak tari di Nusantara
ini yang pada awalnya hanyalah tari laki-laki kemudian
menjadi tari perempuan.

Coba la dulu Cle'an hitung.

Udah Cle'an hitung...?

Lama kali-la itu.

Berapa semua...?

Berapapun semua, jadi-lah...!

Paling tidak ini suatu petunjuk, bahwa "laki-laki di Indonesia
ini, di NUsantara ini sesungguhnya tidak punya kekuatan apa-apa.

Makanya tak pernah jadi Tiang. Selalu saja wanita yang jadi
tiang dan semakin kokoh pula ketika masuk istiah emansifasi.

Akibatnya...!

Maka banyak pula-lah di Zaman sekarang ini, "Bukannya suami
lagi yang menceraikan istrinya, tapi istri-lah yang menceraikan
suaminya. Bagaimana lagi mau dibilang....?

Kawan-kawan sekalian...!

Salah satu tari yang diambil alih oleh perempuan tersebut
adalah Tari Remo Jawa Timur. Tak percaya Cle'an...!

Berikut infonya...dan... selamat menyimak...!



_________________________________________________________

Sekilas info tentang Tari Remo - Jawa Timur
_________________________________________________________








* Pengertian

Tari Remo adalah salah satu tarian untuk penyambutan
tamu agung, yang ditampilkan baik oleh satu atau banyak
penari. Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.


* Asal-usul

Tari Remo (Remo Dance)

Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Tarian ini berasal dari kecamatan Diwek Di desa Ceweng,
tarian ini diciptakan oleh warga yang berprofesi sebagai
pengamen tari di kala itu, memang banyak profesi tersebut
di Jombang.

Kini Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan
sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya
tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan
atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan,
maupun dalam festival kesenian daerah.

Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang
pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya
tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan,
sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau
Tari Remo gaya perempuan.

* Tari Laki-laki








Menurut sejarahnya, tari remo merupakan tari yang khusus
dibawakan oleh penari laki – laki. Ini berkaitan dengan lakon
yang dibawakan dalam tarian ini. Pertunjukan tari remo umumnya
menampilkan kisah pangeran yang berjuang dalam sebuah medan
pertempuran. Sehingga sisi kemaskulinan penari sangat dibutuhkan
dalam menampilkan tarian ini.

Berdasarkan perkembangan sejarah tari remo, dulunya tari remo
merupakan seni tari yang digunakan sebagai pembuka dalam
pertunjukan ludruk. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi
dari tari remo pun mulai beralih dari pembuka pertunjukan ludruk,
menjadi tarian penyambutan tamu, khususnya tamu – tamu kenegaraan.

Selain itu tari remo juga sering ditampilkan dalam festival
kesenian daerah sebagai upaya untuk melestarikan budaya Jawa
Timur. Oleh karena itulah kini tari remo tidak hanya dibawakan
oleh penari pria, namun juga oleh penari wanita. Sehingga kini
muncul jenis tari remo putri. Dalam pertunjukan tari remo putri,
umumnya para penari akan memakai kostum tari yang berbeda dengan
kostum tari remo asli yang dibawakan oleh penari pria.

* Tata Gerak

Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan
kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan
adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki.

Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di
panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan
selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan kepala,
ekspresi wajah, dan kuda-kuda penari membuat tarian ini
semakin atraktif.

* Tata Busana

Busana dari penari Remo ada berbagai macam gaya, di antaranya:
Gaya Sawunggaling, Surabayan, Malangan, dan Jombangan. Selain
itu terdapat pula busana yang khas dipakai bagi Tari Remo
gaya perempuan.

* Busana gaya Surabayan

Terdiri atas ikat kepala merah, baju tanpa kancing yang berwarna
hitam dengan gaya kerajaan pada abad ke-18, celana sebatas
pertengahan betis yang dikait dengan jarum emas, sarung batik
Pesisiran yang menjuntai hingga ke lutut, setagen yang diikat
di pinggang, serta keris menyelip di belakang. Penari memakai
dua selendang, yang mana satu dipakai di pinggang dan yang lain
disematkan di bahu, dengan masing-masing tangan penari memegang
masing-masing ujung selendang. Selain itu, terdapat pula gelang
kaki berupa kumpulan lonceng yang dilingkarkan di pergelangan kaki.

* Busana Gaya Sawunggaling

Pada dasarnya busana yang dipakai sama dengan gaya Surabayan,
namun yang membedakan yakni penggunaan kaus putih berlengan
panjang sebagai ganti dari baju hitam kerajaan.

* Busana Gaya Malangan

Busana gaya Malangan pada dasarnya juga sama dengan busana gaya
Surabayan, namun yang membedakan yakni pada celananya yang
panjang hingga menyentuh mata kaki serta tidak disemat
dengan jarum.

* Busana Gaya Jombangan

Busana gaya Jombangan pada dasarnya sama dengan gaya Sawunggaling,
namun perbedaannya adalah penari tidak menggunakan kaus tetapi
menggunakan rompi.

* Busana Remo Putri

Remo Putri mempunyai busana yang berbeda dengan gaya remo yang
asli. Penari memakai sanggul, memakai mekak hitam untuk menutup
bagian dada, memakai rapak untuk menutup bagian pinggang sampai
ke lutut, serta hanya menggunakan satu selendang saja yang
disemat di bahu bahu.

* Pengiring

Musik yang mengiringi Tari Remo ini adalah gamelan, yang biasanya
terdiri atas bonang barung/babok, bonang penerus, saron, gambang,
gender, slentem siter, seruling, kethuk, kenong, kempul, dan gong.

Adapun jenis irama yang sering dibawakan untuk mengiringi Tari
Remo adalah Jula-Juli dan Tropongan, namun dapat pula berupa
gending Walangkekek, Gedok Rancak, Krucilan atau gending-gending
kreasi baru. Dalam pertunjukan ludruk, penari biasanya menyelakan
sebuah lagu di tengah-tengah tariannya.

* Tema & Jenis

Tema dari Tari Remo adalah tema kepahlawanan dan jenis dari Tari
Remo adalah tari laki laki gagah.


__________

Penutup
__________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Jika kita mencari sesuatu dari postingan ini dalam bentuk saran
maka penulis ingin berkata, "Biarkan-lah Tari Laki-laki tetap
menjadi Tari laki-laki, sekali-pun gerakannya tidak begitu
sempurna.

Karena...!

Dalam suatu Tari, bukan saja gerakan Tari yang diperlukan, tapi
juga sejarah Tari itu sendiri. "Jangan sampai gerakan tari
menghilangkan sejarah tari itu sendiri" Itu, kata lainnya.

Salam hormat untuk orang Jawa Timur.

...dan...

Selamat malam...!









_______________________________________________________________________
Cat :
Wkipedia
Tari Jawa Timur Remong
https://www.youtube.com/watch?v=_JmzGQ9CxOc
TARI REMO JAWA TIMUR ASLI
https://www.youtube.com/watch?v=Paw-Al1BG1k
https://www.youtube.com/watch?v=ebrnHMnfBhk





Tidak ada komentar:

Posting Komentar