Selasa, 02 Agustus 2016

Tari Rengkong Subang dalam Peristiwa dan Cerita Muri


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tari Massal, Tari Rengkong Subang
yang telah mencatat Rekor MURI)
____________________________________________________________








_________________

Kata Pengantar
_________________

Postingan ini adalah bagian dari beberapa Tari Nusantara
yang telah memecahkan Rekor MURI, al :

http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/tari-ratoh-jaroe-aceh-dan-muri.html
http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/tarian-hadrah-deli-serdang-dan-muri.html
http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/katanya-tari-bedana-catat-rekor-muri.html
http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/05/tari-saman-ke-unesco-terus-ke-muri.html
http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/08/tari-manasai-massal-kalimatan-dan-muri.html

Ropa-Rupanya, daerah Subang juga telah mencatatkan tari-nya
di MURI" lewat tari yang mereka nama Tari Rengkong".

Para kawan dimana-pun berada...!

Bagaimana ceritanya atau peristiwanya...?

Maka berikut ceritanya dalam iringan Animasi Tari Massal,
Tari Rengkong Subang.

Selamat menyimak...!

_______________________________________

Sekilas info tentang Tari Rengkong
_______________________________________











Rengkong adalah kesenian yang menyajikan bunyi-bunyian khas
serupa suara kodok mengorek secara serempak yang dihasilkan
dari permainan pikulan bambu.

Pikulan bambu tersebut berukuran besar dan kuat tetapi ringan
karena berbahan dasar bambu tua. Biasanya menggunakan bambu
tali dengan panjang sekitar 2,6 meter. Pada kedua ujung bambu
dibuat lubang persegi panjang selebar 1 cm, sekeliling bambu
melintasi lobang tersebut diraut sebagai tempat bertengger tali
penggantung ikatan padi.

Dua ikat padi seberat ± 15 kg digayutkan dengan tali ijuk
mengalungi sonari (badan rengkong bambu di tempat yang diraut).

Di tengah masing-masing ikatan padi ada sunduk (tusuk) bambu
sepanjang hampir 2 meter. Ujung atas sunduk bambu dimasukkan
ke badan bambu rengkong dekat gantungan tali ijuk.









Cara memainkannya, pikulan bambu rengkong yang berisi muatan
padi diletakkan pada bahu kanan (dipikul). Pemikul mengayun-
ayunkan ke kiri dan ke kanan dengan mantap dan teratur.

Tali ijuk dengan beban padi yang menggantung pada badan bambu
rengkong pun bergerak-gerak, gesekan tali ijuk yang keras inilah
yang menimbulkan suara berderit-derit nyaring. Kalau ada beberapa
rengkong yang dimainkan serempak maka akan timbul suara yang
mengasyikan, khas alam petani.

Bila dimainkan dengan berbaris berarak-arakan maka suasananya
akan lebih semarak. Kesenian tradisional para petani ini biasanya
diadakan pada pesta perayaan panen atau pada hari-hari besar
nasional.
_________________________________________________

Sekilas  info Berita Tari Rengkong dalam
hubungannya dengan MURI
_________________________________________________

SUBANG, (PR).- Penampilan 680 penari rengkong yang
menggelar atraksi di Alun-alun Kabupaten Subang berhasil
memecahkan rekor dunia dengan jumlah peserta terbanyak,
sekaligus dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri),
Selasa, 5 April 2016.

Pemecahan rekor Muri seni rengkong tersebut merupakan rangkaian
peringatan HUT ke 68 Kabupaten Subang dengan mengusung tema
"Mieling Ka-68 Kab. Subang, Tatanen Pare Ngawujudkeun Masyarakat
encer otak, Jembar ahlak, Kuat Taktak Jeung lega leutak".

Acara semakin semarak dengan Pagelaran Gebyar Seni Gotong
Sisingaan yang melibatkan 86 Sisingaan dengan 344 penggotongnya.

Pemecahan rekor muri seni rengkong digelar seusai upacara hari
jadi. Selain para pelaku seni dari Banceuy, ratusan pelajar
dan masyarakat juga ikut serta.









Malahan Bupati Subang, Ojang Sohandi, Sekda Abdurakhman, unsur
Muspida serta para pejabat ikut memikul rengkong dalam
pemecahan rekor tersebut.

Para penari rengkong masuk lapangan sambil membentuk formasi
 tulisan HUT ke-68. Kemudian bupati bersama para pejabat
ikut memikul geugeusan padi dengan pemikul terbuat dari
bambu gombong.

Mereka bersama-sama menggoyang-goyangkan rengkong. Seusai
memainkan rengkong, Muri resmi menyatakan penampilan 680 penari
itu telah memecahkan rekor dunia dan masuk dalam catatan Muri.

Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri menyerahkan tiga piagam
penghargaan masing-masing kepada Bupati Subang Ojang Sohandi,
Wakil Bupati Imas Aryumningsih, dan Sekda Subang Abdurakhman.

"Sebenarnya 680 penari yang memainkan seni tari rengkong ini
sudah memecahkan rekor dunia. Yang masuk dalam catatan rekornya
yaitu penari rengkong dengan jumlah peserta terbanyak," katanya.









Bupati mengatakan seni rengkong merupakan tradisi. Biasanya
ditampilkan dalam iringan-iringan acara syukur bumi--sebagai
bentuk syukur dengan hasil panen yang bagus.

Pemecahan rekor Muri rengkong ini bukan hanya sebatas seremonial,
tetapi sebagai upaya mengingatkan salah satu potensi Kabupaten
Subang yaitu sebagai penghasil padi. Malahan saat ini
kontribusinya menempati peringkat ke tiiga di Jabar,
dan ke lima di nasional.

"Tema peringatan hari jadi tahun ini Padi, sehingga ornamen
hiasan juga dominan dengan gegeusan padi. Termasuk pemecahan
rekor muri seni rengkong karena yang dipikulnya geugeusan padi,"
katanya. Total geugeus padi yang digunakan mencapai 7 ton, setiap
penari memikul 10 kilogram padi, sebagian lagi dipakai hiasan.***


_____________

 Penutup
_____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!







____________________________________________________________
Cat :
Tari Rengkong Pecahkan Rekor Muri dengan Peserta Terbanyak - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=4VIiTufLZ2s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar