Rabu, 13 Desember 2017

TARI LENGGANG NYAI TARIAN TRADISIONAL BETAWI DI JAKARTA


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Musik dan Tari TARI LENGGANG
NYAI TARIAN TRADISIONAL BETAWI DI JAKARTA
______________________________________________











________________

KataPengantar
________________

Para kawan sekalian...!

Berikut info sekitar Musik dan TariTARI LENGGANG NYAI TARIAN
TRADISIONAL BETAWI DI JAKARTA

Selamat menyimak...!
__________________________________________________________

Sekilas info tentang Musik dan Tari TARI LENGGANG NYAI 
TARIAN TRADISIONAL BETAWI DI JAKARTA
__________________________________________________________








Tari Lenggang Nyai adalah salah satu kesenian tari
masyarakat Betawi di Jakarta yang terinspirasi dari
kisah hidup Nyai Dasimah.

Tarian ini merupakan tarian kreasi baru yang di ambil
dari sebuah cerita rakyat, sehingga banyak pesan dan
makna yang di gambarkan melalui tarian ini.

Menurut sejarahnya, Tari Lenggang Nyai ini di ciptakan
oleh seorang seniaman tari dari Yogyakarta bernama Wiwik
Widiastuti. Karena kecintaannya pada kesenian tari di
Indonesia dan kebudayaan Betawi membuat seniman ini
menciptakan sebuah kreasi tarian baru berlatar belakang
cerita rakyat Betawi yaitu cerita Nyai Dasimah.

Nama Tari Lenggang Nyai sendiri berasal dari kata
“lenggang” yang berarti “melengak – lengok” dan kata
“nyai” yang di ambil dari cerita Nyai Dasimah.

Menurut ceritanya, Nyai Dasimah merupakan seorang
wanita cantik dari Betawi yang berada dalam kebingungan
untuk memilih pendamping hidupnya.

Pada saat itu dia dihadapkan pada dua pilihan pria yang
berbeda kebangsaan, yaitu pria Belanda dan pria Indonesia.
Setelah berpikir panjang, Nyai Dasimah pun memilih sorang
pria belanda bernama Edward William.

Setelah menikah, kehidupan Nyai Dasimah pun berubah.
Adanya aturan – aturan yang di buat suaminya membuat
Nyai Dasimah merasa terkekang. Merasa hak – haknya
sebagai perempuan di rampas, Nyai Dasimah pun memutuskan
untuk memberontak dan memperjuangkan kebebasannya.








Perjuangan atas hak perempuan itulah membuat Wiwik
Widiastuti terinspirasi untuk menciptakan tarian kreasi
baru ini sebagai mengenang perjuangan Nyai Dasimah
memperjuangkan hak dan kebebasannya sebagai seorang wanita.

Gerakan dalam Tari Lenggang Nyai ini menggambarkan karakter
dan cerita dari Nyai Dasimah. Dalam pertunjukannya, penari
menari dengan gerakan yang lincah yang menggambarkan
keceriaan dan keluwesan gadis Betawi.

Kelincahan tersebut terlihat dari gerak tubuh, kaki dan
tangan para penari yang bergerak secara dinamis. Selain
itu ada gerakan dari satu sisi ke sisi lain yang
menggambarkan kebingungan Nyai Dasimah saat mengambil
keputusan untuk memilih pendamping hidupnya.


Dalam pertunjukan Tari Lenggang Nyai ini, penari
biasanya di balut dengan busana perpaduan unsur budaya
Cina dan Betawi dengan warna terang seperti warna hijau
terang dan merah terang.








Selain itu pada bagian kepala dihiasi dengan hiasan seperti
mahkota yang identik dengan budaya Cina. Pada pertunjukan
tarian ini juga di iringi dengan musik tradisional Betawi,
yaitu Gambang kromong.

Dalam perkembangannya, walaupun tarian ini merupakan
tarian kreasi baru. Namun Tari Lenggang Nyai ini telah
menjadi salah satu tarian tradisional Betawi yang sering
menghiasi berbagai acara seperti acara adat, penyambutan
tamu penting, acara peresmian, acara perayaan dan festival
budaya yang diadakan di ibukota Jakarta.
____________

Penutup
____________

Nah cukup sekian pengenalan tentang Tari Lenggang Nyai
Tarian Tradisional Betawi di Jakarta. Semoga bermanfaat
dan menambah pengetahuan anda tentang kesenian tari
tradisional di Indonesia.

...dan...

Selamat malam...!








_____________________________________________________________
Cat :
Wikipedia Indonesia
Negeriku Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar