Rabu, 11 Mei 2016

Tari Rakyat, Tari Tradisional, Tari Kreasi dan Tari Klasik dalam Macam Pengertian dan Contohnya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pengertian Tari Tradisional, Tari Klasik,
Tari Rakyat, dan Tari Kreasi Baru beserta contohnya)
____________________________________________________________________












_________________

Kata Pengantar
_________________

Kebingungan ini menurut saya merupakan hal yang wajar, mengingat
dari sisi bahasa, keempatnya tampak nyari sama. Saya pun awalnya
juga mengalami kebingungan serupa, namun setelah menelaah beberapa
sumber, kini saya sudah mengetahui pengertian tari tradisional,
tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi baru beserta beberapa
perbedaannya. Apa saja perbedaan-perbedaan tersebut?

Simak uraiannya lengkap berikut ini!

_______________________________________________

Sekilas Pengertian Tari Sesuai Klasifikasinya
_______________________________________________

Pengertian Tari Tradisional Dari beberapa bahan bacaan, dapat saya ambil
kesimpulan bahwa pengertian tari tradisional adalah suatu tarian yang
tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu yang dianut secara turun
temurun oleh masyaraktnya.

Tari tradisional umumnya memiliki nilai historis yang tinggi, pedoman
yang luas, dan berpijak pada adaptasi adat istiadat lingkungan sekitar
tempat tumbuhnya.

Berdasarkan koreografinya, tari tradisional dapat dibagi menjadi 3
jenis yaitu tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.

* Tari Rakyat

Pengertian Tari Rakyat (Tari Folklasik) Tari rakyat adalah jenis
tari tradisional yang lahir dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup
dan berkembang sejak zaman primitif, dan diturunkan secara turun temurun
sampai sekarang.

Tari rakyat atau juga dikenal dengan sebutan tari folklasik umumnya
memiliki beberapa ciri khas antara lain kental dengan nuansa sosial,
merujuk pada adat dan kebiasaan masyarakat, serta memiliki gerak, rias,
dan kostum yang sederhana.


















Ket :
Tari Piring Sumatra barat

Beberapa contoh tari tradisional yang masuk dalam kategori tari
rakyat antara lain tari Lengger, Tayub, Orek-Orek, tari Piring,
Joget, Kubrasiwa, Buncis, Ndulalak, Sintren, Angguk, dan tari Rodat.

Perlu diketahui bahwa tari rakyat umumnya juga sarat dengan nilai magis.

* Tari Klasik

Pengertian Tari Klasik Pengertian tari klasik adalah tari tradisional
yang lahir di lingkungan keraton, hidup dan berkembang sejak zaman feodal,
dan diturunkan secara turun temurun di kalangan bangsawan.

Tari klasik umumnya memiliki beberapa ciri khas antara lain berpedoman
pada pakem tertentu (ada standarisasi), memiliki nilai estetis yang
tinggi dan makna yang dalam, serta disajikan dalam penampilan yang
serba mewah mulai dari gerak, riasan, hingga kostum yang dikenakan.


















Ket :
Tari Serimpi - Jogja, Jawa Tengah

Beberapa contoh tari tradisional yang masuk dalam kategori tari klasik
antara lain tari bedaya, srimpi, lawung ageng, lawung alit, Gathotkaca
Gandrung, Bondabaya, Bandayuda, Palguna-palgunadi, Retna Tinanding,
dan tari Srikandi Bisma.

* Tari Kreasi baru

Pengertian Tari Kreasi Baru Pengertian tari kreasi baru adalah
tari klasik yang diaransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan
zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.

Tari kreasi baru umumnya diciptakan oleh para pakar tari.  Beberapa
tari kreasi dapat kita lihat pada karya-karya Bagong Kusudiarjo dan
Sauti.



















Ket :
Tari Merak - Jawa Barat

Contoh tari kreasi baru misalnya Tari Kupu-Kupu, Tari Merak, Tari
Roro Ngigel, Tari Ongkek Manis, Tari Manipuri, dan Tari Roro Wilis.

______________

Kesimpulan
______________

Nah, itulah pengertian tari tradisional, tari rakyat, tari klasik,
dan tari kreasi baru beserta beberapa contohnya. Dari pembahasan di
atas saya harap sekarang anda tidak lagi kesulitan dalam membedakan
tari-tari tersebut.

Semoga bermanfaat. 

____________________________________________________________________
Cat :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar